Rabu, 29 Oktober 2014

Laporan Praktikum Biokimia
KADAR KOLESTEROL
 








OLEH :
KELOMPOK 5
Kelas II A
Sri Wahyuningsih                                Wakapo
Uyun Yusnisari Taslim                        Wd. Harlin
Vhiona Marnawati                              Wd.Ratna
Susi Rodiah                                         Wd. Satiara

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI
JURUSAN GIZI
2014



KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT. bahwa kami telah menyelesaikan Biokimia dengan membahas Kadar Kolesterol Dalam Darah.
Laporan ini kami tulis berdasarkan hasil pencarian kami dari beberapa sumber. isi laporan ini mencakup tentang Kadar Normal Kolesterol Darah
Makalah ini di harapkan cukup untuk memberikan pengertian tentang kadar normal kolesterol darah. Sudah tentu laporan ini masih jauh dari sempurna dan juga masih banyak kekurangannya. Maka saran, petunjuk  pengarahan, dan bimbingan dari berbagai pihak sangat kami harapkan.Semoga laporan ini mendapat Ridho dari Allah SWT, dan bisa bermanfaat bagi kita semua.

Kendari, 21 January 2014


               Penyusun







BAB I
PENDAHULUAN
A.    TINJAUAN PUSTAKA
Kolesterol merupakan steroid hewani yang terdapat paling meluas dan dan dijumpai dalam hampir semua jaringan hewan. Batu kandung empedu dan kuning telur merupakan sumber yang kaya akan senyawa ini. Kolesterol merupakan zat antara yang diperlukan dalam biosintesis hormon steroid. Kolesterol dapat disintesis dari asetil koenzim A. kadar kolesterol yang tinggi dalam darah dikaitkan dengan arteriesklerosis (pengerasan pembuluh darah) yaitu suatu keadaan dimana kolesterol dan lipid-lipid lain melapisi dinding dalam pembuluh darah (Fessenden, 2007: 425).
Karena tidak larut dalam darah, maka kolesterol ditransportasikan dalam sistem sirkulasi lipoprotein. Ada beberapa jenis lipoprotein di dalam darah dari ukuran besar hingga yang berukuran paling kecil: chylomicrons, very low density lipoprotein (VLDL), intermediate density lipoprotein (IDL), low density lipoprotein (LDL), dan high density lipoprotein (HDL) (Sudarma, 2009: 85).
kolesterol berfungsi membentuk dinding sel (membran sel) dalam tubuh. Selain itu ia juga berperan penting dalam produksi hormon seks, vitamin D, serta untuk fungsi otak dan saraf. Manusia rata-rata membutuhkan 1.100 miligram kolesterol per hari untuk memelihara dinding sel dan fungsi fisiologis lain. Kolesterol yang terdapat dalam tubuh manusia berasal dari dua sumber utama yaitu dari makanan yang dikonsumsi dan dari pembentukan oleh hati. Kolesterol yang berasal dari makanan terutama terdapat pada daging, unggas, ikan, dan produk olahan susu. Jeroan daging seperti hati sangat tinggi kandungan kolesterolnya, sedangkan makanan yang berasal dari tumbuhan justru tidak mengandung kolesterol sama sekali (Akang, 2009).
Sedikitnya lebih dari separuh jumlah kolesterol dalam tubuh berasal dari sintesis (sekitar 700 mg/hari), dan sisanya berasal dari makanan sehari-hari. Pada manusia, hati menghasilkan kurang lebih 10% dari total sintesis, sementara usus sekitar 10% lainnya. Pada hakekatnya semua jaringan yang mengandung sel-sel berinti mampu mensintesis kolesterol. Fraksi mikrosomal (reticulum endoplasma) dan sitosol sel terutama bertanggung jawab atas sintesis kolesterol. Biosintesis kolesterol dapat dibagi menjadi 5 tahap yaitu, (1) Mevalonat yang merupakan senyawa enam karbon disintesis dari asetil KoA, (2) Unit isoprenoid dibentuk dari mevalonat dengan menghilangkan CO2, (3) Enam unit isoprenoid mengadakan kondensasi untuk membentuk intermediet, skualen, (4) Skualen mengalami siklisasi untuk menghasilkan senyawa steroid induk, yaitu lanosterol, (5) Kolesterol dibentuk dari lanosterol setelah melewati beberapa tahap lebih lanjut, termasuk menghilangnya tiga gugus metil (Murai, dkk, 2003)
B.     TUJUAN PRAKTIKUM
Setelah mengikuti praktikum ini diharapkan mahasiswa mampu:
1.      Mengetahui kadar normal kolesterol dalam darah.



BAB II
ALAT DAN BAHAN
A.    Alat
·         NESCO Multi Check

B.     Bahan :
Sampel : Darah

C.     Prosedur Kerja
1.      Saat pertama kali gunakan alat ukur GCUHb Nesco Multi Check atau buka botol baru strip test, masukan kunci kode dari botol strip test. Setiap botol strip terdapat satu kunci kode. Pastikan nomor kunci kode sama dengan nomor kode pada botol strip test yang akan digunakan.
2.      Ambil 1 strip dari botol. Tutup botol dengan cepat. (Perhatian: strip test dapat rusak ketika strip – strip tidak tertutup dan tersimpan dengan tepat).
3.      Masukkan strip test ke dalam lubang strip test pada alat ukur. Alat ukur pertama kali akan menampilkan nomor kode, kemudian symbol/gambar darah.
4.      Saat layar menampilkan symbol darah, bersihkan/usap tangan anda dengan alcohol. Biarkan sampai kering.
5.      Tempatkan alat penusuk (Puncturer) pada jari anda. Catatan : Tempatkan tusukkan yang baik adalah pada sisi ujung jari, karena pada sisi ujung jari terdapat simpanan darah yang terbaik.
6.      Tekan pemicu pada alat penusuk (Puncturer).
7.      Angkat alat penusuk (Puncturer).
8.      Tetesan darah keluar.
9.      Simpan tetesan darah di satu sisi atau sisi lain pada target area strip test. Darah akan terserap dan target area menjadi berwarna merah. Reaksi pengetesan berawal saat terdengar bunyi “beep” pada alat ukur. Awal pengukuran dimulai dengan menghitung mundur selama 6 detik kemudian hasilnya dapat dilihat oeh anda pada layar. Hasilnya dapat tersimpan secara otomatis pada alat ukur.



Catatan : Beberapa banyak darah yang dapat digunakan
Hanya dalam jumlah sedikit darah yang digunakan, ini sangat penting, simpan darah. Anda dengan cukup pada strip test jadi seluruh zona reaksi pada strip test tertutup dengan darah. Hal ini dapat menghasilkan hasil yang tepat dan terpecaya.
Perhatian : jika anda tidak cukup darah, anda dapat menggunakan strip test baru untuk melakukan test ulang.
10.  Selama 6 detik, layar akan menampilkan angka pengukuran Kolesterol . catat angka kolesterol di buku catatan anda.
11.  Tarik strip test ke luar alat ukur. Alat ukur akan mati dengan sendirinya. Lepaskan ujung alat penusuk/sekrup dari badan alat penusuk dengan cara memutarnya.
12.  Pasang tutup pelindung lanset dari lansetnya. Pegang dengan erat alat tusuk dan lanset tarik ke luar.
13.  Buang lanset yang telah digunakan dengan tutupnya pada sebuah wadah yang sesuai.
14.  Pasang kembali sekrup/ujung alat penusuk pada aat alat penusuk (puncture). Perhatian : untuk menghindari cidera kecelakaan, jangan meninggalkan lanset yang telat digunakan pada alat penusuk (puncture). Selalu ambil dengan segera lanset yang digunakan setelah sehabis test.


  Nilai rujukan untuk kolesterol
Kolesterol total
Mg/dl
Baru lahir
53 – 135
Bayi
70 – 175
Anak
120 – 210
Remaja
140 – 310
Diinginkan Untuk dewasa
140 – 200





         
Pengecekan (Melihat Kembali Hasil Pengukuran )
1.      Silahkan masuk ke mode test kolesterol pertama. Masukan kunci kode kolesterol dan tekan tombol “M”.
2.      Hasil disimpan dengan tanggal yang ditampikan dalam urutan yang terbaru ke yang terlama melalui menekan dan melepaskan tombol “M”. Alat ukur akan mati secara otomatis dalam waktu 3 detik dimana symbol”…..” ditampikan pada layar.
3.      Jika anada memutuskan untuk mengakhiri hasil pemeriksaan, stop menekan tombol “M”. Alat ukur akan mati secara otomatis dalam waktu 30 detik atau melalui menekan tombol “S”.
4.      Tidak ada test yang bisa dilakukan ketika anda sedang memeriksa hasil yang telah disimpan. Jika anda ingin melakukan test yang baru, pertama toong matikan alat ukur dan mengulangi kembali tahapan – tahapan pemeriksaan kolesterol darah yang telah dijelaskan di muka.




BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A.    HASIL
Dari hasil praktikum yang telah di lakukan oleh salah satu teman kelompok kami
Hasil yang diperoleh kadar kolesterol dalam darahnya yaitu  40mg/dL.

B.     PEMBAHASAN
       Kolesterol merupakan komponen esensial membran struktural semua sel dan merupakan komponen utama sel otak dan saraf. Kolesterol terdapat dalam konsentrasi tinggi dalam jaringan kelenjar dan di dalam hati di mana kolesterol disintesis dan disimpan. Kolesterol merupakan bahan antara pembentukan sejumlah steroid penting, seperti asam empedu, asam folat, hormon-hormon adrenal korteks, estrogen,androgen, dan  progesteron
       Dari hasil pemeriksaan  darah  didapatkan bahwa kadar kolesterol Mahasiswa Poltekes Jurusan Gizi berada pada keadaan yang normal. Kadar kolesterol normal ada pada kisaran 140 – 200 mg/dL dan Mahasiswa Poltekes Jurusan Gizi memiliki kadar kolesterol 40 mg/dL. Walaupun kadar kolesterol ini normal tetapi ada baiknya Mahasiswa Poltekes Jurusan Gizi tetap memperhatikan makanan sehari-hari, agar tidak banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung kolesterol. 
       Sebagaimana diketahui bahwa Kolesterol yang berlebihan dalam darah akan mudah melekat pada dinding sebelah dalam pembuluh darah. Selanjutnya, LDL akan menembus dinding pembuluh darah melalui lapisan sel endotel, masuk ke lapisan dinding pembuluh darah yang lebih dalam yaitu intima. Kolestrol harus dijaga pada rentang angka 140-200 mg/dl karena apabila terjadi kelebihan kolesterol maka akan menyebabkan penumpukan kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) yang pada akhirnya dapat menyebabkan aterosklerosis, penyakit jantung koroner, dan berbagai penyakit degeneratif lainnya.
       Kolesterol dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai penyakit. Kolesterol yang tinggi tidak hanya dialami oleh orang yang bertubuh gemuk, tapi orang yang kurus tidak berarti kolesterolnya rendah.Ini juga dapat menimpa orang-orang yang masih muda. Berbagai kalangan umur, harus berusaha menjalani pola hidup yang sehat agar dapat menjaga kolesterol dalam darahnya tetap normal. Sedangkan apabila terjadi kekurangan kadar kolesterol dalam darah maka akan menyebabkan terganggunya proses-proses metabolisme dalam tubuh.
       Cara mencegah penyakit disebabkan kolesterol adalah makan sehat dapat diartikan dengan menghindari makanan yang tinggi lemak dan sumber kolesterol, hindari alkohol dan konsumsi gula yang berlebihan. Makanlah makanan tinggi serat, gunakan minyak mufa (mono-unsaturated fatty acid) dan pufa (poly-unsaturated fatty acid), suplementasi minyak ikan, vitamin antioksidan dan pertahankan berat badan ideal.





BAB IV
PENUTUP
A.    KESIMPULAN
Bedasarkan hasil analisis dan pembahasan terhadap penelitian yag diperoleh, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
·         Berdasarkan hasil pemeriksaan  darah  didapatkan bahwa kadar kolesterol subjek berada pada keadaan yang normal. Kadar kolesterol normal ada pada kisaran 140 – 200 mg/dL dan subjek memiliki kadar kolesterol 40 mg/dL. Walaupun kadar kolesterol ini normal tetapi ada baiknya subjek tetap memperhatikan makanan sehari-hari, agar tidak banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung kolesterol. 
·         Kolestrol harus dijaga pada rentang angka 140-200 mg/dl karena apabila terjadi kelebihan kolesterol maka akan menyebabkan penumpukan kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) yang pada akhirnya dapat menyebabkan aterosklerosis, penyakit jantung koroner, dan berbagai penyakit degeneratif lainnya.


B.     SARAN
Dari hasil praktikum ini penulis ingin memberikan saran sebagai bahan masukan semua pihak dalam kaitannya terhadap faktor-faktor yang dapat meningkatkan kadar kolesterol antara lain:
1.      Bagi  yang memiliki riwayat /keturunan kolesterol, hendaknya lebih menjaga kesehatan, rajin berolah raga,hindari merokok, mengatur pola makan serta mengurangi konsumsi makanan siap saji.
2.      Sebaiknya dalam melakukan pemeriksaan dengan menggunakan alat Nesco Multi check ini harus sesuai prosedur yang dianjurkan dan alat yang digunakan harus diketahui batas pemakaian alatnya.
3.      Melakukan pemerikasaan secara berkala untuk mengetahui awal gejala adanya gangguan kesehatan dan melakukan cek darah serta urin dilaboratorium.




DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, S. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Bahri, A.T. 2004. Manfaat Diet Pada Pennggulangan Hiperkolesterolemi , [Online].   Tersedia : http ://www.library.usu.ac.id/download/fk/gizi-bahri.pdf
Boehringer Mannheim. 1996. Lipoproteins in : Principles of laboratory Medicine. Boehringer Mannheim Laboratory System.
http://ulanurul.blogspot.com/2013/02/analisis-kadar-kolesterol-dengan_23.html


1 komentar:

  1. Harrah's Cherokee Casino Resort - Mapyro
    Get directions, 제천 출장샵 reviews 안양 출장마사지 and information for Harrah's 상주 출장안마 Cherokee Casino Resort in 경상남도 출장마사지 Cherokee, NC. Nearby restaurants, gaming 광양 출장마사지 and entertainment.

    BalasHapus