Laporan Praktikum Biokimia
KADAR
KOLESTEROL
OLEH
:
KELOMPOK
5
Kelas
II A
Sri
Wahyuningsih Wakapo
Uyun
Yusnisari Taslim Wd.
Harlin
Vhiona
Marnawati Wd.Ratna
Susi
Rodiah Wd.
Satiara
KEMENTERIAN
KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK
KESEHATAN KENDARI
JURUSAN
GIZI
2014
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT.
bahwa kami telah menyelesaikan Biokimia dengan membahas Kadar
Kolesterol Dalam Darah.
Laporan
ini kami tulis berdasarkan hasil pencarian kami dari beberapa sumber. isi
laporan ini mencakup tentang Kadar Normal Kolesterol Darah
Makalah
ini di harapkan cukup untuk memberikan pengertian tentang kadar normal
kolesterol darah. Sudah tentu laporan ini masih jauh dari sempurna dan juga
masih banyak kekurangannya. Maka saran, petunjuk pengarahan, dan
bimbingan dari berbagai pihak sangat kami harapkan.Semoga laporan ini mendapat
Ridho dari Allah SWT, dan bisa bermanfaat bagi kita semua.
Kendari,
21 January 2014
Penyusun
BAB
I
PENDAHULUAN
A. TINJAUAN
PUSTAKA
Kolesterol merupakan steroid hewani yang terdapat
paling meluas dan dan dijumpai dalam hampir semua jaringan hewan. Batu kandung
empedu dan kuning telur merupakan sumber yang kaya akan senyawa ini. Kolesterol
merupakan zat antara yang diperlukan dalam biosintesis hormon steroid.
Kolesterol dapat disintesis dari asetil koenzim A. kadar kolesterol yang tinggi
dalam darah dikaitkan dengan arteriesklerosis (pengerasan pembuluh darah) yaitu
suatu keadaan dimana kolesterol dan lipid-lipid lain melapisi dinding dalam
pembuluh darah (Fessenden, 2007: 425).
Karena tidak larut dalam darah, maka kolesterol
ditransportasikan dalam sistem sirkulasi lipoprotein. Ada beberapa jenis
lipoprotein di dalam darah dari ukuran besar hingga yang berukuran paling kecil:
chylomicrons, very low density lipoprotein (VLDL), intermediate density
lipoprotein (IDL), low density lipoprotein (LDL), dan high density lipoprotein
(HDL) (Sudarma, 2009: 85).
kolesterol berfungsi membentuk dinding sel (membran
sel) dalam tubuh. Selain itu ia juga berperan penting dalam produksi hormon
seks, vitamin D, serta untuk fungsi otak dan saraf. Manusia rata-rata
membutuhkan 1.100 miligram kolesterol per hari untuk memelihara dinding sel dan
fungsi fisiologis lain. Kolesterol yang terdapat dalam tubuh manusia berasal
dari dua sumber utama yaitu dari makanan yang dikonsumsi dan dari pembentukan
oleh hati. Kolesterol yang berasal dari makanan terutama terdapat pada daging,
unggas, ikan, dan produk olahan susu. Jeroan daging seperti hati sangat tinggi
kandungan kolesterolnya, sedangkan makanan yang berasal dari tumbuhan justru
tidak mengandung kolesterol sama sekali (Akang, 2009).
Sedikitnya lebih dari separuh jumlah kolesterol
dalam tubuh berasal dari sintesis (sekitar 700 mg/hari), dan sisanya berasal
dari makanan sehari-hari. Pada manusia, hati menghasilkan kurang lebih 10% dari
total sintesis, sementara usus sekitar 10% lainnya. Pada hakekatnya semua
jaringan yang mengandung sel-sel berinti mampu mensintesis kolesterol. Fraksi
mikrosomal (reticulum endoplasma) dan sitosol sel terutama bertanggung jawab
atas sintesis kolesterol. Biosintesis kolesterol dapat dibagi menjadi 5 tahap
yaitu, (1) Mevalonat yang merupakan senyawa enam karbon disintesis dari asetil
KoA, (2) Unit isoprenoid dibentuk dari mevalonat dengan menghilangkan CO2, (3)
Enam unit isoprenoid mengadakan kondensasi untuk membentuk intermediet,
skualen, (4) Skualen mengalami siklisasi untuk menghasilkan senyawa steroid
induk, yaitu lanosterol, (5) Kolesterol dibentuk dari lanosterol setelah
melewati beberapa tahap lebih lanjut, termasuk menghilangnya tiga gugus metil
(Murai, dkk, 2003)
B. TUJUAN
PRAKTIKUM
Setelah
mengikuti praktikum ini diharapkan mahasiswa mampu:
1. Mengetahui
kadar normal kolesterol dalam darah.
BAB II
ALAT DAN BAHAN
A. Alat
·
NESCO Multi Check
B. Bahan
:
Sampel : Darah
C. Prosedur
Kerja
1. Saat
pertama kali gunakan alat ukur GCUHb Nesco Multi Check atau buka botol baru
strip test, masukan kunci kode dari botol strip test. Setiap botol strip
terdapat satu kunci kode. Pastikan nomor kunci kode sama dengan nomor kode pada
botol strip test yang akan digunakan.
2. Ambil
1 strip dari botol. Tutup botol dengan cepat. (Perhatian: strip test dapat
rusak ketika strip – strip tidak tertutup dan tersimpan dengan tepat).
3. Masukkan
strip test ke dalam lubang strip test pada alat ukur. Alat ukur pertama kali
akan menampilkan nomor kode, kemudian symbol/gambar darah.
4. Saat
layar menampilkan symbol darah, bersihkan/usap tangan anda dengan alcohol.
Biarkan sampai kering.
5. Tempatkan
alat penusuk (Puncturer) pada jari anda. Catatan : Tempatkan tusukkan yang baik
adalah pada sisi ujung jari, karena pada sisi ujung jari terdapat simpanan
darah yang terbaik.
6. Tekan
pemicu pada alat penusuk (Puncturer).
7. Angkat
alat penusuk (Puncturer).
8. Tetesan
darah keluar.
9. Simpan
tetesan darah di satu sisi atau sisi lain pada target area strip test. Darah
akan terserap dan target area menjadi berwarna merah. Reaksi pengetesan berawal
saat terdengar bunyi “beep” pada alat ukur. Awal pengukuran dimulai dengan
menghitung mundur selama 6 detik kemudian hasilnya dapat dilihat oeh anda pada
layar. Hasilnya dapat tersimpan secara otomatis pada alat ukur.
Catatan
: Beberapa banyak darah yang dapat digunakan
Hanya
dalam jumlah sedikit darah yang digunakan, ini sangat penting, simpan darah.
Anda dengan cukup pada strip test jadi seluruh zona reaksi pada strip test
tertutup dengan darah. Hal ini dapat menghasilkan hasil yang tepat dan
terpecaya.
Perhatian
: jika anda tidak cukup darah, anda dapat menggunakan strip test baru untuk
melakukan test ulang.
10. Selama
6 detik, layar akan menampilkan angka pengukuran Kolesterol . catat angka
kolesterol di buku catatan anda.
11. Tarik
strip test ke luar alat ukur. Alat ukur akan mati dengan sendirinya. Lepaskan
ujung alat penusuk/sekrup dari badan alat penusuk dengan cara memutarnya.
12. Pasang
tutup pelindung lanset dari lansetnya. Pegang dengan erat alat tusuk dan lanset
tarik ke luar.
13. Buang
lanset yang telah digunakan dengan tutupnya pada sebuah wadah yang sesuai.
14. Pasang
kembali sekrup/ujung alat penusuk pada aat alat penusuk (puncture). Perhatian :
untuk menghindari cidera kecelakaan, jangan meninggalkan lanset yang telat
digunakan pada alat penusuk (puncture). Selalu ambil dengan segera lanset yang
digunakan setelah sehabis test.
Nilai rujukan untuk kolesterol
Kolesterol
total
|
Mg/dl
|
Baru lahir
|
53 – 135
|
Bayi
|
70 – 175
|
Anak
|
120 – 210
|
Remaja
|
140 – 310
|
Diinginkan Untuk dewasa
|
140 – 200
|
Pengecekan (Melihat Kembali Hasil
Pengukuran )
1. Silahkan
masuk ke mode test kolesterol pertama. Masukan kunci kode kolesterol dan tekan
tombol “M”.
2. Hasil
disimpan dengan tanggal yang ditampikan dalam urutan yang terbaru ke yang
terlama melalui menekan dan melepaskan tombol “M”. Alat ukur akan mati secara
otomatis dalam waktu 3 detik dimana symbol”…..” ditampikan pada layar.
3. Jika
anada memutuskan untuk mengakhiri hasil pemeriksaan, stop menekan tombol “M”.
Alat ukur akan mati secara otomatis dalam waktu 30 detik atau melalui menekan
tombol “S”.
4. Tidak
ada test yang bisa dilakukan ketika anda sedang memeriksa hasil yang telah
disimpan. Jika anda ingin melakukan test yang baru, pertama toong matikan alat
ukur dan mengulangi kembali tahapan – tahapan pemeriksaan kolesterol darah yang
telah dijelaskan di muka.
BAB
III
HASIL
DAN PEMBAHASAN
A. HASIL
Dari
hasil praktikum yang telah di lakukan oleh salah satu teman kelompok kami
Hasil
yang diperoleh kadar kolesterol dalam darahnya yaitu 40mg/dL.
B.
PEMBAHASAN
Kolesterol merupakan komponen esensial membran struktural semua sel dan merupakan komponen utama sel otak dan saraf. Kolesterol terdapat dalam konsentrasi tinggi dalam jaringan kelenjar dan di dalam hati di mana kolesterol disintesis dan disimpan. Kolesterol merupakan bahan antara pembentukan sejumlah steroid penting, seperti asam empedu, asam folat, hormon-hormon adrenal korteks, estrogen,androgen, dan progesteron
Dari hasil pemeriksaan darah didapatkan bahwa kadar kolesterol Mahasiswa Poltekes Jurusan Gizi berada pada keadaan yang normal. Kadar kolesterol normal ada pada kisaran 140 – 200 mg/dL dan Mahasiswa Poltekes Jurusan Gizi memiliki kadar kolesterol 40 mg/dL. Walaupun kadar kolesterol ini normal tetapi ada baiknya Mahasiswa Poltekes Jurusan Gizi tetap memperhatikan makanan sehari-hari, agar tidak banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung kolesterol.
Sebagaimana diketahui bahwa Kolesterol yang berlebihan dalam darah akan mudah melekat pada dinding sebelah dalam pembuluh darah. Selanjutnya, LDL akan menembus dinding pembuluh darah melalui lapisan sel endotel, masuk ke lapisan dinding pembuluh darah yang lebih dalam yaitu intima. Kolestrol harus dijaga pada rentang angka 140-200 mg/dl karena apabila terjadi kelebihan kolesterol maka akan menyebabkan penumpukan kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) yang pada akhirnya dapat menyebabkan aterosklerosis, penyakit jantung koroner, dan berbagai penyakit degeneratif lainnya.
Kolesterol dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai penyakit. Kolesterol yang tinggi tidak hanya dialami oleh orang yang bertubuh gemuk, tapi orang yang kurus tidak berarti kolesterolnya rendah.Ini juga dapat menimpa orang-orang yang masih muda. Berbagai kalangan umur, harus berusaha menjalani pola hidup yang sehat agar dapat menjaga kolesterol dalam darahnya tetap normal. Sedangkan apabila terjadi kekurangan kadar kolesterol dalam darah maka akan menyebabkan terganggunya proses-proses metabolisme dalam tubuh.
Cara mencegah penyakit disebabkan kolesterol adalah makan sehat dapat diartikan dengan menghindari makanan yang tinggi lemak dan sumber kolesterol, hindari alkohol dan konsumsi gula yang berlebihan. Makanlah makanan tinggi serat, gunakan minyak mufa (mono-unsaturated fatty acid) dan pufa (poly-unsaturated fatty acid), suplementasi minyak ikan, vitamin antioksidan dan pertahankan berat badan ideal.
Kolesterol merupakan komponen esensial membran struktural semua sel dan merupakan komponen utama sel otak dan saraf. Kolesterol terdapat dalam konsentrasi tinggi dalam jaringan kelenjar dan di dalam hati di mana kolesterol disintesis dan disimpan. Kolesterol merupakan bahan antara pembentukan sejumlah steroid penting, seperti asam empedu, asam folat, hormon-hormon adrenal korteks, estrogen,androgen, dan progesteron
Dari hasil pemeriksaan darah didapatkan bahwa kadar kolesterol Mahasiswa Poltekes Jurusan Gizi berada pada keadaan yang normal. Kadar kolesterol normal ada pada kisaran 140 – 200 mg/dL dan Mahasiswa Poltekes Jurusan Gizi memiliki kadar kolesterol 40 mg/dL. Walaupun kadar kolesterol ini normal tetapi ada baiknya Mahasiswa Poltekes Jurusan Gizi tetap memperhatikan makanan sehari-hari, agar tidak banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung kolesterol.
Sebagaimana diketahui bahwa Kolesterol yang berlebihan dalam darah akan mudah melekat pada dinding sebelah dalam pembuluh darah. Selanjutnya, LDL akan menembus dinding pembuluh darah melalui lapisan sel endotel, masuk ke lapisan dinding pembuluh darah yang lebih dalam yaitu intima. Kolestrol harus dijaga pada rentang angka 140-200 mg/dl karena apabila terjadi kelebihan kolesterol maka akan menyebabkan penumpukan kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) yang pada akhirnya dapat menyebabkan aterosklerosis, penyakit jantung koroner, dan berbagai penyakit degeneratif lainnya.
Kolesterol dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai penyakit. Kolesterol yang tinggi tidak hanya dialami oleh orang yang bertubuh gemuk, tapi orang yang kurus tidak berarti kolesterolnya rendah.Ini juga dapat menimpa orang-orang yang masih muda. Berbagai kalangan umur, harus berusaha menjalani pola hidup yang sehat agar dapat menjaga kolesterol dalam darahnya tetap normal. Sedangkan apabila terjadi kekurangan kadar kolesterol dalam darah maka akan menyebabkan terganggunya proses-proses metabolisme dalam tubuh.
Cara mencegah penyakit disebabkan kolesterol adalah makan sehat dapat diartikan dengan menghindari makanan yang tinggi lemak dan sumber kolesterol, hindari alkohol dan konsumsi gula yang berlebihan. Makanlah makanan tinggi serat, gunakan minyak mufa (mono-unsaturated fatty acid) dan pufa (poly-unsaturated fatty acid), suplementasi minyak ikan, vitamin antioksidan dan pertahankan berat badan ideal.
BAB
IV
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Bedasarkan
hasil analisis dan pembahasan terhadap penelitian yag diperoleh,
maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
·
Berdasarkan hasil pemeriksaan darah didapatkan bahwa kadar kolesterol
subjek berada pada keadaan yang normal. Kadar kolesterol normal ada pada
kisaran 140 – 200 mg/dL dan subjek memiliki kadar kolesterol 40 mg/dL. Walaupun
kadar kolesterol ini normal tetapi ada baiknya subjek tetap memperhatikan
makanan sehari-hari, agar tidak banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung
kolesterol.
·
Kolestrol
harus dijaga pada rentang angka 140-200 mg/dl karena apabila terjadi kelebihan
kolesterol maka akan menyebabkan penumpukan kolesterol LDL (Low Density
Lipoprotein) yang pada akhirnya dapat menyebabkan aterosklerosis, penyakit
jantung koroner, dan berbagai penyakit degeneratif lainnya.
B.
SARAN
Dari
hasil praktikum ini penulis ingin memberikan saran sebagai bahan masukan semua
pihak dalam kaitannya terhadap faktor-faktor yang dapat meningkatkan kadar
kolesterol antara lain:
1. Bagi
yang memiliki riwayat /keturunan
kolesterol, hendaknya lebih menjaga kesehatan, rajin berolah raga,hindari
merokok, mengatur pola makan serta mengurangi konsumsi makanan siap saji.
2. Sebaiknya
dalam melakukan pemeriksaan dengan menggunakan alat Nesco Multi check ini harus
sesuai prosedur yang dianjurkan dan alat yang digunakan harus diketahui batas
pemakaian alatnya.
3. Melakukan
pemerikasaan secara berkala untuk mengetahui awal gejala adanya gangguan
kesehatan dan melakukan cek darah serta urin dilaboratorium.
DAFTAR
PUSTAKA
Almatsier, S. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Bahri, A.T. 2004. Manfaat Diet Pada
Pennggulangan Hiperkolesterolemi , [Online]. Tersedia :
http ://www.library.usu.ac.id/download/fk/gizi-bahri.pdf
Boehringer Mannheim. 1996. Lipoproteins in
: Principles of laboratory Medicine. Boehringer Mannheim Laboratory System.
http://ulanurul.blogspot.com/2013/02/analisis-kadar-kolesterol-dengan_23.html
Harrah's Cherokee Casino Resort - Mapyro
BalasHapusGet directions, 제천 출장샵 reviews 안양 출장마사지 and information for Harrah's 상주 출장안마 Cherokee Casino Resort in 경상남도 출장마사지 Cherokee, NC. Nearby restaurants, gaming 광양 출장마사지 and entertainment.